Thursday, August 12, 2010

NICE trip to BANGKA island

Jakarta, Agustus 2010

Ingat pelajaran waktu masih duduk di bangku SD ??, “ Apa nama selat yang memisahkan pulau Sumatera dan pulau Bangka ?....Senang sekali menjawabnya karena nama selatnya udah ada di dalam soal. “ ya ...selat Bangka “ bu guru.

Pulau Bangka dikenal sebagai pulau penghasil timah. Memiliki pantai yang berpasir putih dan dengan hamparan batu karangnya yang indah. Sejak 9 Februari 2001, Bangka Belitung menjadi sebuah provinsi dengan Ibu kota Pangkal Pinang. Dan Bangka sendiri merupakan satu kabupaten dengan ibukota Sungai Liat dengan luas meliputi 91% luas pulau Bangka ( 11.000 km2). Penghuni mayoritas pulau ini adalah warga melayu dan keturunan cina.

Apa yang membuat saya tertarik mengunjungi bangka ?, yang pasti setelah membaca Novel Laskar Pelangi keinginan itu mengebu-gebu. Celoteh sipengarang buku ini telah membuat saya terperdaya dengan keindahan Bangka-Belintung. Keindahan pantai yang utama, namun wisata kuliner memang tak bisa dijadikan prioritas setelahnya. Sederet nama makanan yang harus dicicip sudah di list, oleh-oleh makanan khas bangka juga pastinya dan cindera mata lainnya.

Perjalanan menyenangkan Jakarta – Bangka hanya butuh waktu tempuh sekitar 50 menit menunggangi si burung besi yang perkasa itu. Banyak pilihan penerbangan dari Jakarta ke Bangka, dengan Mandala, Garuda, Batavia, Lion, dan Sriwijaya. Lebih kurang ada 10 kali penerbangan setiap harinya memadati Bandar Udara Depati Amir, Bangka

Untuk penginapan tidak usah khawatir, banyak hotel baik di pusat kota ataupun di pingiran pantai, diantaranya :

*)Parai Beach Resort & Spa :
Kawasan Wisata Pantai Parai Tenggiri Sungailiat. Bangka 33201, Indonesia
Phone : Tel. (62-717) 94 888
Fax : Fax. (62-717) 94 000
SMS Reservation :
Hp. 0812 7174 888
E-mail : reservation@parai.net

*)Hotel Tanjung Pesona
Jl. Pantai Rebo Sungai iat
Telp: 0717-435560

*) SERRATA TERRACE HOTEL
Kawasan Wisata Jl. Pantai Pasir padi
Telp : 0717 431574

Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di Pulau Bangka, namun rata-rata adalah wisata pantai : Pantai Teluk Uber , Pantai Romodong, Pantai Penyusuk, Pantai Air Anyir, Pantai Tanjung Pesona , Pantai Batu Bedaun, Pantai Rebo, Pantai Parai dan banyak lagi ....

Dari beberpa pantai yang dikunjungi, pantai parai memang paling indah, dengan pasir yang putihnya nan eksotis dan jajaran taburan batu karang yang indah. Pantai parai terletak di desa Matras, kelurahan sinar jaya, kecamatan sungai liat. Di tepian pantai ini berdiri hotel berbintang 4 – Parai Beach Resort dengan berbagai fasilitas yang lebih kumplit dibanding hotel lain sekelasnya di Bangka.


Selain pantai, tempat wisata lainnya yang tidak kalah menariknya , Kampung Gedong : yakni perkampungan masyarakat asli Cina di daerah Kuto Panji. Pha Kak Liang: daerah bergayakan Cina yang dibangun diatas bekas tambang timah, terletak di desa Kuto Panji, kec Belinyu. Disini pengunjung bisa melihat ikan air tawar yang besar-besar. Konon kabarnya ikan-ikan tersebut tidak boleh dipancing apalagi dimakan, entah apa sebabnya. Wallahualam bis sawab.

Selanjutnya, Viraha Dewi Kwm Im, terletak di kaki bukit desa Jelitik , kurang lebih 15 Km dari kecamatan sungai liat. Di kaki bukit tersebut terdapat aliran air sungai yang menurut ceritanya air tersebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit bahkan membuat awet muda ,.... (yang bener nih!!! ...he..he ).


Tempat wisata lain, Pemandian Air panas Tirta Tapta Pemali, terletak di desa pemali kira-kira 20 km dari sungai liat. Tempat ini adalah sumber air panas pertama di pemali yang ditemukan pada zaman kolonial oleh perusahaan BTW ( Bangka Tin Winning Bedrijt). Air panas disini mengandung belerang yang sangat berkhasiat untuk kesehatan kulit dan menghilangkan pegal-pegal, dengan berendam di kolam nya.


Yakin deh tiga hari ngga cukup berada di sini ,.. pantainya cantik-cantik, merasa rugi kalo tidak di singgahi semua. Sayang tidak semua tempat-tempat yang indah ini belum sempat dikunjungi. Rumah pengasingan Bung Karno dan mercusuar di daerah Mentok .... belommmm ....Harus balik lagi nih ...



Puas bermain di pantai ,,,, apa ngga lapar ?? Pasti itu ...... mau makannnnnnnn ???

Restoran maknyus yang harus dikunjungi disini “ Istana Laut/Aroma Laut“. Anda belum berasa ke Bangka kalo belum mampir ke sini... (hihihi ...lebay banget). Menu apa yang paling mantep di sini ? .Ikan Lempah Kuning , menu dari ikan kakap merah atau ikan tenggiri bakar seger dengan bumbu yang berwarna kuning. Ikan Tengiri Bakar, ikan yang lengkap dengan sambak kecap dan sambal belacan membuat lidahku ...maw lagi ...maw lagiiiii.

Sapo tahu dan kangkus tumis ikan asin ,,,,, merem..melek deh ( more see : ikobana.blogspot.com/2010/05/wisata-kuliner-pulau-bangka.html). Atau kuliner seafood biru laut di pantai pasir padi, or seafood ASUI di pangkal pinang. Atau mau yang murmer : Pondok Ikan Bakar Cak Irul 77 di Jalan Masjid Jamik No: 12. Bagi penggila padang sejati ini tempatnya, Rumah makan Lembah Anai , Jl. Jend Sudirman no: 12 Sungai Liat No telp : - 0717- 95740

Kenyang sudah, bergerilya lagi ....Hidangan penutup yang ngga boleh dilewatkan :
Jongkong : penganan dari tepung beras yang dimasak kental lalu di lelehi gula raen kabung yang manis ,,,, aduhai sedapnyeeeeeee ( kata Upin & Ipin ), Ada juga Salad bangka dan Serabi Durian.
Penganan khas yang ngga boleh lupa juga nih : Mpek-Mpek dan ganknya ( Otak-otak, Tekwan, lenggang, model, bujan, empiang, kapal Selam, Lenjer, kulit, ), yang enak di Pondok Ratu, Jl. Jend Suleiman Pangkal Pinang No Telp : 0717-0433236 , bukanya agak siangan ya...atau Mpek-Mpek10 Ulu Jl. Sudirman 104/45, ngga kalah nikmetttt .....

Restoran di pantai parai

Menyusul, ...Pantiaw, Lakso, Mie Koba( Mie Kuah ikan depan BCA, Es Kacang Merah jl. Theresia, Martabak manis Pinkong di jalan Koba. Martabak Bangka atau dikenal dengan Kue Van De Cock /Hok Lo Pan.

Hari terakhir ... pastilah berburu oleh-oleh makanan : Kerupuk bangka, Kemplang ( Kuku macan, pilus, krupuk kembang tahu, siput gongong) yang harganya berkisar 10 rb – 75 rb), Kulat, Akar Keladi, Terasi udang yang mantap, Abon Ikan (Sambellingkung), Madu Pahit, Kue Rintak (kue sagu yang dicampur gula aren ini dijual seharga Rp 8000 per kemasan).

Kelubi, Keranji, Rusip ( Ikan bilis yang diberi garam da air gula kabung yang disimpan sampai matang dan siap santap dengan lalapan ), Tempoyak ( duran yang difermentasikan ), Manisan buah Kelubi ... yang acem-acem manis, Dodol/Lempok Cempedak , yang satu ini emang legit. Nyesel beli cuman 1 pak ( 25 ribu ). Tadinya pengen nyoba tapinya ketagihannnnnn. Ada rasa Nagka dan durian juga. Kripik pisang rasa keju dan coklat Mirasa ( 0717-7021999 ....tastenya mirip kripik pisang dari lampung itu.

Pantai Tanjung Pesona

Lanjuutt .. CALOK : udang kecil segar disebut udang cencalo/rebon yang diawetkan dengan garam, sebagai teman lauk lalapan. TERITIP : Tiram kecil yang diasinkan, dicampur cabe merah da jeruk kunci khas bangka ...... mantapppp .
Semua itu ada di Toko Halim Kusuma, Jl. Jend Sudirman 57/58. Telp : 0717-422049 – 424056 HP : 0815032750138, Pangkal Pinang.

Lha disudut itu ada apa ? ..kok keliatannya menggoda juga ... Kecap Cap Gajah yang katanya khas juga. Kecap ini di produksi di l. Kuday Selatan No. 232 Kecamatan Sungailiat . Jangan lupa nih si hitam manis Kopi Panda. Bikinan Jl. Kuday Selatan No: 224, Kecamatan Sungai liat juga . I
Ini apa pulak ??? dibungkus daun pisang .....ha ?? Gula Kabung Merah Ibu Yuliati dari desa Kenamga , ...yang manisnya amboiiii .... tapi maaf ngga kuku bawanya beratttt.
Mau beli souvenir ?..Souvenir berbahan timah ini dibuat oleh pengrajin timah yang dikenal dengan sebutan Pewter, yang bisa kita jumpai di jalan Sudirman, Pangkal Pinang.
Cinderamata berupa gantungan kunci berbentuk Pulau Bangka, frame photo, pemberat kertas, miniatur perahu layar, kaligrafi dll. Yang harganya berkisar mulai dari 10 rb rupiah.

Pantai Parai

Batu Satam / Billitonite : yang biasa dikenal dengan nama batu SATAM adalah sejenis batu yang bisa di temukan di pulau Belitung, batu tersebut hanya bisa ditemukan secara kebetulan ketika para penambang timah sedang menggali bijih timah dilokasi pertambangan darat di pulau Belitung. Hal yang unik dari batu ini yaitu, beberapa daerah penghasil bijih timah di Indonesia bahkan di dunia, jenis batuan ini tidak bisa ditemukan kecuali di Pulau belitung.

Pada tahun 1921 seorang dari belanda bernama Ir. N. WING EASTON, dari akademi Amsterdam di Belanda menamakan batu ini BILLITONITE yang artinya batu dari Belitung (berasal dari Bahasa Belanda). Sedangkan nama SATAM berasal dari Bahasa Cina. SA artinya PASIR dan TAM artinya EMPEDU. Jadi nama SATAM adalah empedu pasir, kata orang-orang cina yang ada di pulau Belitung. Billitonite atau batu satam, orang-orang juga biasa menyebutnya dengan BATU HITAM.

Berjuta-juta tahun yang lalu adalah sebuah meteor diperkirakan meledak di angkasa karena pergesekan dengan udara, bagian (pecahan) dari meteor tersebut jatuh bagaikan hujan partikel yang berkilap-kilap dan membeku bagaikan batu kaca yang menyebar ke segala penjuru permukaan bumi seperti Indonesia yaitu di pulau Belitung, Jawa dekat solo serta negara-negara lain seperti Australia, Cekoslawakia dan Arab. Warna hitam pada batu ini berasal dari percampuran dengan zat asam karbon dan zat mangan.

Beningnya air di pantai parai

Sedangkan ukiran-ukiran yang indah dan terdapat pada permukaan batuan ini memiliki nilai seni dan keunikan serta keindahan. Selain serpihan asli, bentuk batu satam beraneka ragam. Ada yang berbentuk meja, anting-anting, bola dan silinder yang tregores dalam. Permukaannya berupa lekukan-lekukan lubang cacing dan pusar. Batuan ini sering juga dibuat sebagai perhiasan yang dipasang pada emas dan perak seperti pada cincin, giwang, Bros, dan mainan Kalung. (http://disbudpar.belitungkab.go.id). Walaupun batu ini terkenal dari pulau belitung tapi di bangka juga bisa di dapat lho ..

Ada lagi Kain CUAL yang harganya bisa mencapai puluhan juta . CUAL adalah kain tradisonal ranah Bangka belitung , Dulu digunakan sebagai pakaian kebesaran di kalangan bangsawan . Hasil tenun berbahan sutra dengan corak benang emas 18 karat ini bisa memakan waktu 3-4 bulan. Ngga salah kalo harga kain cual dengan berbagai motif flora dan fauna ini terbilang mahal. Motif yang paling terkenal adalah Kembang Kenanga. Karena proses pembuatannya tenun yang lama, sekarang ada Cual yang dicetak, dan merambah trend batik cual. Mengenai harga kain tenun tentu saja disesuaikan dengan kualitas kain dan benang yang digunakan. Untuk kualitas barang noor wahid harga lain cula berkisar 7 juta s/d 18 juta . Tempat membeli oleh-oleh kain CUAL di Koperasi Tenun Cual Maslina Yazid


Satu lagi ..Tudung saji khas Bangka .... yang ini nga nemu .... lupa ....
O iya ..kalo mo keliling disini, bisa sewa mobil kok 200/300 ribu per harinya ...ngga pake macet pula ...jadinya puassssssssss.

Pantai Pasir Padi

Udah puas ?? .... jawabnya belommmm, untuk kunjungan berikutnya ada beberapa hal yang harus diwaspadai nih :

1.Kondisi cuaca sangatlah penting kalo pengen liat pantai yang selalu bersih dan bening
2.Cek hotel yang bener2 di hati ( include harga dan fasilitasnya, uniknya disini harga bisa berubah-rubah dengan cepat dan fasilitas permainan pun ada yang ngga bisa dioperasikan alias ruzakkksss..he..he)
3.Dompet .... ( red. Nabung dari sekarang .......wkwkwkkw)


Nyantai dulu ach ...di resto Pantai parai

Sebenarnya pengen ke Pulau Belitung. Dari Pulau Bangka kita bisa naik Jetfoil Express ke Pulau Belitung. Setiap harinya ada 1 kali jadal perjalanan ke Belitung kecuali hari selasa. Lama perjalanan sekitar 4-5 jam dari pelabuhan Pangkal Balam, Bangka(2hit)

Monday, August 9, 2010

Depok, Agustus 2010

Assalamu’alaikum, buk
Wa’alikumsalam, ..ee.. anak bungsu ibuk
( jawaban yang biasa ibu tuturkan …rindu akan ungkapan itu)

Bu, …pagi ini, doa kupanjatkan
Banyak permohonan yang ku pinta pada yang KUASA
Untuk sebuah kedamaian dan kehangatan
Dalam tidur panjangmu, ibuk…

9 bulan sudah, raga kita tak bersentuhan
Terpisah oleh dinding yang BERKEHENDAK
Tanpa sentuhan lembut mu, tanpa belaian cinta mu
Namun hati ini selalu bersama dan dekat dengan mu, ibuk

Ku sentuh lembut bambu panjang penanda makam mu dengan lembut
Ku bayangkan serasa membelai tanganmu yang kurus dan mulai lemah
Ku raba papan nisan bertuliskan namamu
Ku bayangka serasa memeluk bahumu..
Berasa ngga buk …??? …kalau aku rindu padamu

Oh, …..ingin rasanya menumpahkan segala rasa yang ada
Bercerita di pangkuan mu & berkeluh seperti biasanya
Namun itu tak mungkin …..
Ku sadari kita berada di alam yang beda
Ku coba peluk bambu pembatas itu …..ya ,,, bambu itu
Ibu, rasa kan kah ?... hangatnya pelukan ku ?? ..

Ingin berteriak memanggil mu …..agar ibu dengar dan berlari mendekat
Seperti yang ku lakukan di waktu kecil,…..
Ingin mendengar perintahmu “ Untuk mengambil sehelai daun pandan”
Untuk memasak kolak labu , buka puasa kita di hari pertama ramadhan
“ Agar kolak bikinan ibu wangi “ begitu ujar mu…..

Pagi ini Buk ,….irisan tipis daun pandan wangi ini , kutabur di atas pusara mu
Wangiiiiii bu,… daun pandan ini wangiiii ….. ibu bisa mencium baunya kah ??
Duduklah bu.. di pinggir nisanmu … belailah aku …, kecuplah keningku
Ku pejam mata ini … kan kurasakan sentuhan hangatmu …. Ibukkkkkk …..:(

Ramadhan terakhir kita sholat terawih bersama 2009

Tersenyum mengenangmu,…kenangan kita….
Buk ,..ini ramadhan pertama kita tak bersama lagi…
Kebersamaan dalam rindu yang membuatku ….semakin kuat
Ingat akan janji kita berdua untuk menelan semua pelajaran hidup ini
Karena semua kupilih atas nama CINTA & KESETIAAAN
Seperti yang Ibu lakukan sampai akhir hayat …. mendampingi beliau
Junjunganmu yang tercinta….

Buk ,…suatu saat nanti, bila ku bersimpuh disini
Ijinkan aku bercerita kebahagian dan kegundahan
Bukan untuk menambah beban dan sedihmu
Tapi karena ku hanya ingin berbagi cerita, melepas segala rasa
Seperti yang pernah kita lakukan berdua dulu ….
Ku rasa hanya ibu yang bisa mengerti semua RASA ini

Buk,…. Hones pamitttt …ya…
Damailah disana bu …
Suatu saat nanti
Kita kan kembali bersama, bersama bapak & ibu juga
Insya Allah dalam syurgaNya ,,,,Aminnnnn
Peluk cium … untuk mu ….. Ibukkkkkk……hiks …
Wassalamu’alaikum ibukkk ….


Depok, 9 Agustus 2010 (2Hit)