

Tristy,
Imam senang sekali akan PICAL SIKAI walaupun kepedesan... uah..uah...minum bu...Uniknya pical ini pake dua macam kerupuk...Karupuak Merah (pink deh tepat)...dan Karupuak Sanjai....yang ditaruh di atas PICAL SIKAI. Sedeppppp....
9:22 - Setelah berhasil meludeskan satu piring PICAL...Imam mengalihkan pandangan ke LAMANG TAPAI...si hitam yang aduhai. Biarpun hitam tapi manis. Ayahpun tergoda, " Ambo Lamang Tapai..pulo ciek Uni...." ....tambuah ciek. Agenda makan berikutnya: Kampiun Uni Ayang, Nasi Kapau, Ampiang badadiah, Cindua Komplit, Sate Mak Anjang, Soto Selamat.....haiyahhhhh seruuuuuuu. Yang pasti bobot Ibu nambah 3 Kg setelah liburan(2hit)
Tristy Family, 19 Oktober 2007, 17:58
17:23, berkunjung ke rumahnya kakek...Uih...kagum dan indah sekali Rumah Gadang yang dibangun nenek Sapiyah--Ibundanya Kakek, beliau adalah seorang pedagang yang ulet-- Ceritanya, ketika Rumah Gadang ini selelsai dibangun diresmikan oleh Ibu Nelly Adam Malik. Rupanya beliau sangat tertarik oleh keindahan arsitektur dan keindahan Rumah Gadang ini.
Nga bisa ngeliat objek cantik, ..ibu langsung norak .com deh, minta difotoin...sana sini,.....abisnya indah bangettt....sumpe dehhhh. Imam pun ikut bergaya....
Bu...tungguuu....Imam ikutan foto ya. Ih....ampe lupa kalo ada anaknya...hua...hua....
17:30, di setiap halaman depan Rumah Gadang kita temui bangunan yang disebut RANGKIANG, katanya bangunan ini berfungsi untuk menyimpan padi saat panen tiba, Bank Padi kali yatepatnya. Kalau pada satu saat terjadi musim paceklik, kita tidak bingung egitu kata nenek. Pelajaran yang bagus......."Siap payung sebelum hujan"
17:17, tenggok sana tenggok sini.....eith ada gramophone antik jaman baheula...kalau mau denger lagu tinggal puter ...dan masukkan piringan hitamnya...." The Beatlessss....Na...na...na...bam..ba "
17:15 - seluruh pintu kamar di dalam rumah gadang ini ber-ornamen khas minang-tanaman- dengan dominasi warna merah dan hijau
19:27, selesai sholat Magrib kami berkunjung ke rumah kerabat....ditengah perjalanan ada yang mencuri perhatian Ibu. Bangunan seperti mesjid tapi agak kecil dan terang menderang. Tapi kok ngga ada pengunjungnya. Oo....rupanya Ibu salah tebak..... bangunan ini adalah Calon Makam seorang Saudagar Kaya. Beliau telah menyiapkan tempat peristirahatan terakhir yang entah kapan.....datangnya. Si penunggu makam dengan setia setiap hari membersihkan Sang Calon Makam Saudagar Kaya ini....... heran, ada lagi yang unik...(2 hit)
| Get free hit counter code here. |